Geger seorang dokter di Norwegia dituntut atas tuduhan melecehkan 87 orang pasiennya dan merekam aksinya saat sesi konsultasi di klinik. Kasus ini disebut-sebut skandal pelecehan seksual terbesar dalam sejarah di negara itu.
Arne Bye (55), didakwa telah menyalahgunakan jabatannya sebagai dokter obgyn untuk melecehkan nyaris 100 wanita, termasuk dua orang yang masih anak-anak, pada saat mereka melakukan konsultasi.
Korban tertua berusia 67 tahun ketika ia dilecehkan sementara korban termuda masih berusia 14 dan 15 tahun.
Diberitakan Lawyer Monthly, oknum dokter itu mengaku bersalah atas tiga tuduhan perkosaan dan 35 kasus penyalahgunaan posisinya. Selama penyidikan, pihak berwenang menyita lebih dari 6 ribu jam rekaman video yang mencakup pemeriksaan ginekologi.
“Kami memiliki rekaman video dari penyerangan itu sendiri. Dalam hal itu, kami memiliki situasi pembuktian yang agak khusus dalam kasus tersebut, karena sebagian besar dakwaan diilustrasikan dengan materi video,” kata pengacara negara bagian Richard Haugen Lyng.
Seorang korban menceritakan pengalamannya di pengadilan, dengan menyatakan, “Saya pikir saya akan mati.” Korban lain, yang telah mengunjungi dokternya karena sakit tenggorokan, menggambarkan bagaimana dia menemukan dirinya dalam posisi yang rentan selama pemeriksaan invasif, dengan mengatakan, “Saya pikir dia adalah dokter saya, jadi saya melakukan apa yang dia katakan.”
Dakwaan tersebut mengklaim bahwa dugaan penyerangan terjadi dengan cepat dan tidak terduga selama pemeriksaan.
Lembaga penyiaran Norwegia NRK melaporkan bahwa salah satu video menggambarkan dia memasang beberapa kamera di ruangan tersebut sebelum memeriksa salah satu wanita yang terlibat dalam kasus tersebut. Laporan tersebut juga menunjukkan bahwa dia mengakui sebagian tuduhan pemerkosaan tersebut selama sidang pengadilan pada hari Rabu.
Bye berhasil mempertahankan jabatannya hingga tahun berikutnya ketika tuduhan resmi diajukan terhadapnya. Dia belum ditahan selama persidangan berlangsung.