Jakarta – Penayangan film ke-3 dari trilogy Deadpool kini tinggal menghitung hari. Belum lama ini, Shawn Levy selaku sutradara menceritakan proses kreatif pembuatan naskahnya saat diwawancarai bersama Hugh Jackman dan Ryan Reynolds di Varity Fair.
Setelah Fox diakuisisi oleh Disney, lisensi dari CVTOGEL berbagai karakter Marvel mulai kembali ke tangan MCU, hal itu juga mencakup karakter Deadpool. Mulai sejak itu Ryan mulai memutar kepalanya untuk berpikir berbagai macam cara bagaimana cara mempertahankan R-Rated seperti di kedua film sebelumnya.
Ryan sendiri merasa ingin melanjutkan film ke-3 nya bersama Levy, namun mereka terhambat dalam proses kreatifnya dikarenakan berbagai alasan. Ryan juga intens berkomunikasi dengan Levy untuk membahas hal ini bahkan di saat syuting film The Adam Project.
“Shawn dan saya berdiri di lokasi syuting The Adam Project dan saya sudah berbicara dengan Marvel di sana-sini, menyampaikan berbagai ide-banyak sekali ide yang berbeda. Sulit untuk menemukan tempat saya di MCU. Sulit untuk memahami atau menemukan pijakan saya, meskipun saya sangat menghormatinya. Begitu juga Deadpool-penggemar beratnya. Pada akhirnya, itulah bagian dari ceritanya,” Jelas Ryan dikutip dari Varity Fair.
Bukan tanpa alasan kenapa sequel dari film keduanya baru dibuat setelah rentang waktu yang cukup lama sampai 6 tahun. Mereka mencoba menyesuaikan cerita yang sudah dibangun sebelumnya bersama FOX namun tetap berkorelasi dengan studio barunya di Marvel Studio.
Levy dan Ryan berusaha mengembangkan cerita di film ke-3 nya menjadi cerita yang baru dan segar. Namun tak langsung membuang perjalanan dari karakter Deadpool yang sudah dibangun di studio sebelumnya.
“Kami terus terang kesulitan menemukan cerita yang terasa orisinal dan tidak meniru dua film Deadpool lainnya . Cerita itu harus sesuai dengan film pertama Deadpool yang masuk ke MCU, tetapi juga terasa membumi karena ini adalah waralaba pahlawan super yang realistis, nyata, dan membumi,” jelas Levy mengutip dari Varity Fair.
Di saat Ryan dan Levy sudah putus asa karena sudah mengalami penundaan tanpa pengembangan berkelanjutan dalam proses penulisan ceritanya. Namun tak disangka keajaiban datang, Hugh Jackman menelpon Ryan dan berinisiasi untuk ikut serta untuk pembuatan film Deadpool yang ke-3.
“Ryan dan saya hampir berkata kepada Kevin, “Tahukah Anda? Mungkin sekarang bukan saat yang tepat karena kami tidak akan membuat cerita.” Dan saat itulah telepon Ryan berdering dan Hugh menelepon dari mobilnya. Dan saya akan membiarkan Hugh menceritakan bagian cerita itu,” tambah Levy mengutip dari Varity Fair.
Hugh Jackman memutuskan untuk mengikutsertakan karakternya untuk berpartisipasi dalam Deadpool 3. Hal ini diputuskan dengan pertimbangan yang banyak olehnya. Hugh sendiri telah merasa bahwa film Logan telah mengakhiri perjalanan Wolverine dengan sangat elegan. Namun ia merasa ada urgensi yang lain yang menjadi alasan untuk kembalinya Wolverine.
Hugh sendiri telah diperingati Kevin Feige selaku presiden Marvel Studio untuk tidak menghancurkan waralaba yang telah dieksekusi dengan sangat apik. Namun ketika ia menawarkan ide dimana Wolverine masuk ke Deadpool 3, serentak seluruh pihak termasuk Levy dan Ryan mempertimbangkan hal tersebut.
“Saya memang mengirim voice note yang sangat panjang (dengan ide cerita), yang mungkin berisi sekitar 10 detik sesuatu yang berharga di sana. Namun, orang-orang ini benar-benar bekerja keras,” jelas Hugh mengutip dari Varity Fair.
